
ReaksiNews.com || Ternyata Habib Bahar Bin Smith dan Habib Rizieq Shihab merasa kesal dengan pernyataan Rhoma Irama yang menyinggung tentang nasab Ba’alawi dalam podcastnya.
Ketika berdiskusi dengan Guru Gembul, Rhoma Irama membahas tentang keturunan Rasulullah SAW dari sudut pandang yang tidak disetujui oleh kedua habib tersebut.
Dari pengalamannya, Rhoma Irama merasa bahwa ada habib yang menyimpang dari ajaran Islam meskipun dia tidak menyebutkan langsung nama habib yang dimaksud.
Rhoma Irama menekankan bahwa jika benar nasab Ba’alawi merupakan keturunan Nabi, maka seharusnya mereka dihormati dengan sepenuh hati.
Akan tetapi Rhoma Irama juga mengingatkan agar para pemilik nasab tersebut untuk kembali merenungkan ajaran yang mereka terima agar tidak menyimpang.
Setelahnya Habib Rizieq Shihab menyoroti pernyataan Rhoma Irama tentang doktrin nasab Ba’alawi dalam podcastnya
Menurutnya, ada tokoh yang sudah lanjut usia namun berbicara seenaknya tanpa memperhatikan konsekuensinya.
Habib Rizieq Shihab memberikan peringatan kepada Rhoma Irama agar tidak membuat tuduhan yang dapat merugikan orang lain.

Dia menekankan bahwa kehati-hatian dalam berkomentar sangat penting, terlebih saat membicarakan hal-hal sensitif seperti agama dan nasab keturunan Rasulullah SAW.
Habib Rizieq Shihab juga menegaskan bahwa keluarga dan keturunan Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan hal-hal yang menyimpang dari ajaran Islam.
Akhirnya Habib Rizieq menegur Rhoma Irama atas tuduhannya yang dianggap sebagai fitnah terhadap kaum Ba’alawi dan habaib.
Habib Rizieq Shihab menegaskan bahwa setiap tindakan dosa akan mendapat balasan, terlebih jika dilakukan oleh keturunan Rasulullah SAW.
Dia menekankan bahwa ajaran yang diberikan oleh Ahlul Bait adalah tentang tanggung jawab dan pahala yang berlipat ganda bagi keturunan Rasulullah SAW.
Habib Rizieq Shihab juga menolak pandangan bahwa keturunan Nabi bisa melakukan dosa tanpa akibat. Menurutnya, orang yang berpikiran demikian adalah oknum yang salah dalam penafsirannya.
Dia meminta agar tidak menggeneralisasi berdasarkan perilaku individu, dan menegaskan bahwa tidak semua habaib bersikap sama. Habib Rizieq Shihab mengingatkan bahwa hinaan atau fitnah terhadap keturunan Rasulullah SAW tidak dapat diterima dan harus dihindari.