ReaksiNews.com || Sukabumi – Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menerima kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno, pada Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Pelabuhan Ratu Ke-64 Tahun 2024, di Dermaga 1 PPNP Pelabuhan Ratu, Kamis, 23 Mei 2024.
Kunjungan Menparekraf itu membawa kabar bahwa Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Pelabuhan Ratu Ke 64 kembali masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Berbagai kesenian ditampilkan saat menyambut kedatangan Menteri di Pelabuhan Ratu, mulai dari tari-tarian tradisional sampai dengan atraksi laes.
Menparekraf mengatakan, pariwisata Kabupaten Sukabumi membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap taraf perekonomian masyarakat. Dimana, semula kaum perempuan Kabupaten Sukabumi berprofesi sebagai tenaga kerja luar negeri kini menjadi pengusaha baik pengusaha homestay maupun pelaku UMKM.
“Event ini akan kita tingkatkan untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menyatakan, selain Festival Hari Nelayan Pelabuhan Ratu, Kemenparekraf juga akan terus mendorong potensi lain untuk masuk pada kalender event tahunan atau KEN, seperti Atraksi Laes dan Event Cimaja Surf Festival.
“Atraksi laes ini luar biasa, daya tariknya bisa dikembangkan menjadi event tersendiri dan bisa digabungkan dengan pengembangan Desa Adat yang ada di Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.
Menparekraf mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendorong promosi dan peningkatan kunjungan wisatawan.
“Ini adalah kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menginginkan bahwa event-event yang diselenggarakan Kabupaten Sukabumi bisa terus didorong agar bisa masuk kedalam Kharisma Event Nusantara seperti Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Pelabuhan Ratu Ke-64.
“Kita berharap support dari Mas Menteri agar seluruh event yang di selenggarakan di kabupaten sukabumi bisa masuk kedalam KEN,” pintanya.
Bupati berharap, ke depan festival yang masuk dalam KEN bisa terus bertambah untuk mendongkrak pergerakan ekonomi Kabupaten Sukabumi.