Ust. Lathief Abdallah
Pengasuh Pondok Baitul Hamdi
ReaksiNews.com || Selepas pelatihan mental spiritual sebulan penuh di bulan Ramadhan, kemudian mengahadapi 11 bulan ke depan, para hamba muslim yang diundang dalam pelatihan tersebut, mereka adalah para alumni Ramadhan.
Hemat penulis, ada tiga kelompok alumni Ramadhan; pertama kelompok Rabbani, yaitu hamba yang beribadah bukan sesaat tapi sepanjang hayat. Bagi kelompok ini shalat, puasa, membaca al Qur’an, berbagi dan peduli sesama sudah menjadi kebiasaan, baik di bulan Ramadhan maupun diluar Ramadhan. Hanya saja di bulan Ramadhan secara kuantitas lebih meningkat. Demikian pula dalam meninggalkan kebiasaan buruk, dosa dan maksiat.
Hamba Rabbani beribadah kepada Allah, melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan bukan hanya di bulan Ramadhan, ia akan terus melakukan sepanjang kehidupan. Karena Allah memerintahkan untuk menghamba kepada-Nya selama dikandung hayat hingga ajal menjemput.
“Dan sembahlah Rabb-mu hingga datang kepadamu kematian.” (QS. al-Hijr: 99).
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102).

Kedua kelompok Ramdhani. Sebagian orang ada yang di bulan Ramadhan menjadi dekat dengan sajadah, aktif shalat berjamaah, rajin baca Qur’an dan dengar ceramah, gemar infak dan sadaqah. Alhamdulillah, semoga berlanjut dan Istiqomah. Namun jika itu hanya di bulan Ramadhan, tidak menjadi kebiasaan di bulan-bulan selanjutnya, berarti baru menjadi hamba Ramdhani, yaitu hamba yang beribadah hanya di bulan Ramadhan.
Ulama salaf pernah ditanya tentang orang-orang yang keadaannya demikian, “Mereka adalah orang-orang yang sangat buruk, (karena) mereka tidak mengenal hak Allah kecuali hanya di bulan Ramadhan.”
Ibnu Taimiyah mengingatkan, “Siapa saja yang bertekad meninggalkan maksiat pada bulan Ramadhan saja, tanpa memiliki tekad yang sama pada bulan lainnya, ia bukan seorang yang benar-benar bertobat.
Karena itu nasihat ulama patut direnungkan. ” Kun Rabbaniyyan wala takun Ramdhaniyyan” Jadilah hamba Rabbani, yaitu hamba yang beribadah sepanjang masa. Jangan menjadi hamba Ramdani, yaitu hamba yang beribadah hanya di bulan Ramadlan saja
Ketiga kelompok hajarani, pada bulan Ramadhan, Allah Tuhan SWT memberikan stimulus luar biasa agar setiap hamba kembali kepada- Nya. Allah buka semua pintu maghfirah (ampunan), rahmat dan berkah-Nya,. Pahala Pun dilipatgandakan. Rupanya ada orang yang sama sekali tidak tertarik dan terbetik hatinya untuk mendekat.
Dalam sebuah riwayat Ibnu Hibban dan Alhakim, nabi mengaminkan do’a dari Malaikat Jibril ” Semoga Allah hinakan, semoga dijauhkan dari rahmat-Nya, orang yang mendapati Ramadhan namun dia tak mendapat ampunan Allah”.
Editor : Admin