REAKSINEWS.COM || SUKABUMI – Deklarasi Aksara Jabar untuk pemenangan Pemenangan pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH), di Pilkada 2024 di Grand Yustik di Jalan Selabintana, Selasa (15/10/2024).
Acara deklarasi dihadiri oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M. Sodikin dan Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Abdul Fatah Firman Fauzi.
Menurut Ketua Panitia, Hendi S.Ip, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa deklarasi ini merupakan wujud nyata dari keinginan masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang dapat membawa perubahan lebih baik, terutama dalam hal kepemimpinan yang peduli terhadap kesejahteraan rakyat untuk Jawa Barat yang lebih baik, dengan kepemimpinan yang penuh perhatian terhadap kebutuhan rakyat kecil,” katanya.
Hendi juga bertekad untuk memenangkan pasangan ASIH pada Pilkada Jawa Barat 2024. Betapa tidak kata Hendi, kesempatan Pilkada Gubernur kali ini sudah saatnya Jawa Barat dipimpin oleh pejabat yang bersih, amanah dan berintegritas.
Rencana kedatangan Ahmad Syaikhu dalam acara ini semakin menguatkan komitmen masyarakat dalam mendukung pasangan ASIH. Peserta berasal dari perwakilan peserta dari seluruh kecamatan se- Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Peserta sebanyak itu menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pasangan calon tersebut. Kehadiran Syaikhu diharapkan dapat memberikan dorongan semangat serta menyampaikan visi-misinya langsung kepada masyarakat yang hadir.
“Kami percaya bahwa dengan kepemimpinan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan pendekatan yang lebih humanis, Jawa Barat akan menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera,”kata Hendi S.Ip
Dengan semakin banyaknya dukungan dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk komunitas Dhut@, pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie optimis untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat pada tahun 2024.
Dalam aktivitasnya, Dhut@ Community menggabungkan berbagai kreasi dari mulai olahraga dan kegiatan religius yang meliputi shalat dhuha, tahajud, dan shaum sunah.
Selain itu, komunitas ini juga menegaskan komitmennya untuk tidak terlibat dalam perbuatan ghibah atau gossip yang merugikan, serta menanggalkan aktivitas “bestie” yang dapat menurunkan kualitas interaksi sosial.
Reporter : Rab Ripaldo
Editor : Admin
