
ReaksiNews.com || Sukabumi – Sebuah toko material di Jalan RA Kosasih, Kota Sukabumi kebakaran, Senin (27/5/2024).
Akibatnya, arus lalu lintas dari Kota Sukabumi menuju Kabupaten Sukabumi macet total.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kebakaran tersebut pukul 18:10 WIB, asap hitam masih mengepul ke udara.
Luapan api dari dalam toko masih terlihat jelas, Petugas pemadam kebakaran masih berjibaku untuk memadamkan api tersebut. Setidaknya ada empat kendaraan damkar yang dikerahkan.
Menurutnya Salah satu saksi Pian (22) mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. Toko material itu sudah dalam keadaan tutup. Awalnya dia mendengar suara dan menduga karyawan sedang menurunkan bahan bangunan.
“Awalnya itu kita lagi kerja di belakang ada suara ledakan dug dug dug. Kita ngiranya lagi nurunin barang, pas liat ke depan asap sudah keluar, terbakar di bagian belakang, warga langsung panik,” ujar Pian saksi mata.
Ia menyampaikan, asap hitam yang mulanya terlihat berubah jadi luapan api. Sontak seluruh warga yang bekerja di samping toko material langsung mengevakuasi diri.
“Api awalnya sudah besar, dan kita keluar api muncul di atas. Toko materialnya lagi tutup dan di belakang sudah terbakar, Asap hitam dulu terus muncul api. Warga langsung lapor damkar,” bebernya.
Dan 10 menit kemudian, pihak pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi. Pian menyebut, warga sempat berusaha memadamkan api dari arah belakang toko namun kewalahan, warga sempet memadamkan api lewat belakang. Dan Itu belakangnya pemukiman warga. Tokonya sehari-hari buka, jam 16:00 sudah tutup.
Sementara itu, dari informasi yang didapat, ada tiga bangunan terdampak akibat kebakaran toko material di Kota Sukabumi. Ketiga bangunan itu meliputi rumah, toko pegadaian elektronik dan toko ekspedisi.
Kejadian pukul 18:58 WIB, di Jalan RA Kosasih, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, proses pemadaman masih berlangsung. Nampak petugas gabungan dari Damkar, BPBD, PMI dan aparat kepolisian melakukan penanganan pemadaman hingga pengalihan arus lalu lintas.

Lebih lanjut Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengatakan, laporan kejadian pertama kali diterima kurang lebih pukul 17:45 WIB tepatnya sebelum adzan Magrib berkumandang. Pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi kebakaran yang berada di jalan nasional.
“Sebelum maghrib tadi kita ada laporan. Langsung menuju lokasi, bilangnya sih di Gang Ampera ternyata ini di toko bangunan (material),” kata Ujang kepada awak media, Senin (27/5/2024).
Sebanyak empat kendaraan diturunkan untuk menangani kebakaran. Tiga kendaraan milik Damkar Kota Sukabumi dan satu milik Damkar Kabupaten Sukabumi.
Api disebut bersumber dari dalam toko material. Ujang menyebut, saat kebakaran terjadi, toko dalam keadaan terkunci dan menyulitkan proses pemadaman.
“Kebetulan kondisi ruko kosong cuma terkunci dari dalam kesulitan untuk membuka, akhirnya didobrak. Dua sampai tiga menit kita sampai ke lokasi,” ujarnya.
Selain menghanguskan bangunan toko material, kebakaran itu juga menyebabkan tiga bangunan lain yang berada di sampingnya terdampak. Bangunan itu meliputi rumah hunian, toko pegadaian dan toko ekspedisi logistik atau pengiriman barang.
“Belum lihat kondisi di dalam ini masih proses penanganan kita belum tahu apa yang ada di dalam itu kan. Secara kasat mata ada tiga bangunan,” katanya.
Pian (22) pegawai toko pegadaian mengatakan, ia tak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam toko. Saat kejadian, dia dan karyawan lainnya langsung menyelamatkan diri.
“Awalnya kita dengar suara ledakan dug dug dug. Kita langsung keluar dan warga pun panik,” kata Pian.
Di dalam toko, kata dia, terdapat beberapa barang gadaian berupa elektronik. Pihaknya diimbau petugas untuk tidak masuk ke dalam toko demi keamanan.
“Barang elektronik handphone, laptop, tapi kita nggak boleh masuk. Yang boleh masuk hanya petugas, kalau kita paksa masuk menyelamatkan barang gadaian juga khawatir, takut. Terus kalau dibuka takutnya ada yang masuk dan curi barang gadaian,” tutupnya.
Red