ReaksiNews.com || Belakangan ini ramai jadi perbincangan di beberapa media online mengenai BPJS kesehatan yang di cabut pihak BPJS yang mana addendum ulang mengenai previlage untuk UHC NON CUT OFF belum di lakukan lagi oleh pihak Pemda Dan BPJS.
Hal itu jelas membuat kehawatiran di kalangan masyarakat yang mana masyarakat tidak bisa mengusulkan KIS UHC PBPU BP Pemda Kabupaten Sukabumi, karena status UHC telah di cabut sehingga masyarakat tidak bisa mendapatkan usulan KIS langsung aktif untuk yang di rawat, kontrol, dan bumil.
Dengan adanya hal itu mendapatkan sorotan tajam dari Aktivis Laskar Pasundan Indonesia (LPI) melalui ketua umumnya Rohmat Hidayat ‘ mengatakan kepada awak media bahwa pihak Lpi mendesak Bupati Sukabumi untuk segera mencari solusi akan hal yang terjadi ini yang mana masyarakat sudah mulai teriak akan hal itu.
“Karena jelas kebutuhan akses kesehatan di wilayah Sukabumi bukan sedikit pengguna dan aspek kebutuhan utama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah yang mana saat ini sudah mulai kebingungan dengan adanya problem di BPJS ini,” ujarnya.
Maka dengan tegas Lpi meminta hal yang berkaitan dengan fasilitas kesehatan untuk rakyat agar menjadi prioritas dan perhatian khusus dari pihak Bupati serta Pemkab Kabupaten Sukabumi.
“Bukan hanya itu Lpi juga menyinggung terkait pergerakan Anggaran APBD Kabupaten Sukabumi untuk 2024, yang mana diduga keras banyaknya bagi bagi proyek serta kepentingan yang berhamburan di area Pemkab Sukabumi,” bebernya.
Yang mana dugaan banyaknya anggaran negara yang hanya di jadikan ajang bancakan semata oleh beberapa pihak apalagi mengenai proyek infrastruktur yang begitu tidak teratur sehingga tidak ada hal yang signifikan yang di rasakan masyarakat dari segi pembangunan.
“Semua dapat kita lihat bersama anggaran anggaran ke belakang untuk anggaran tahun 2024, ini lebih rawan yang mana menjelang pilkada Hal itu harus menjadi perhatian khusus semua pihak ,karena jelas akan menjadi BOM waktu menjelang masa transisi dari Bupati yang akan segera berakhir dalam jabatan,” pungkasnya.
Red