Reaksinews.com | Sukabumi – Audensi Tim Jorelat itu, dalam rangka menyampaikan berbagai persoalan terkait program dan temuan, yang digelar di ruangan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Jalan Komp. Perkantoran Jajaway, Citepus, Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/04/2024).
Ketua Tim Jorelat dan beberapa anggota lainnya saling bergantian menyoroti berbagai persoalan dinas pariwisata berdasarkan hasil investigasi dan pantauan di lapangan seperti adanya dugaan-dugaan pungli di tempat obyek wisata yang dilakukan oleh oknum yang membuat tidak nyaman para wisatawan,Beberapa retribusi wisata yang dikelola oleh swasta banyak yang merugikan para pengunjung.
“Minimnya sarana prasarana di lokasi obyek wisata seperti infrastruktur jalan, program yang tertuang dalam RKPD yang sudah terealisasi maupun yang masih dalam proses, tatakelola Dinas Pariwisata, kinerja pejabat yang ada di internal, serta hasil temuan- temuan di lapangan diduga adanya kejanggalan yang tidak masuk akal,” ujarnya.
Sekretaris Tim Jorelat, Arif mengaku tidak puas dengan jawaban pihak Dinas Pariwisata. Dia menganggap, jawabannya ngawur dan bertele tela tidak jelas dengan apa yang ditanyakan, pertemuan ini kami anggap tidak ada penjelasan yang bisa untuk di pahami (deadlock).
Hal ini membuat tim jorelat merasa kesal, dan mengatakan pada awak media seharusnya pejabat Dinas Pariwisata melakukan fungsi pengawasan, anggaran dan regulasi secara maksimal, karena mereka juga sudah diberikan berbagai fasilitas oleh negara, serta berbagai macam tunjangan, justru fakta di lapangan Pejabat dinas bungkam seolah tutup mata jika ada dugaan penyimpangan kegiatan proyek fisik maupun non fisik dan juga persoalan lain, mereka lupa, dan keluhan masyarakat hanya dianggap paduan suara saja.
Lebih lanjut ia mengatakan, atas ketidakpuasan ini pihaknya akan menggelar audensi kembali dengan melibatkan pihak legislatif.
“Kita akan menggelar audensi kembali, tetapi nanti kita akan melayangkan surat audensi kepada pihak DPRD Kabupaten Sukabumi dengan komisi yang menjadi mitra kerja Dinas Pariwisata,” tegasnya
Sementara itu, PLT Kadis Pariwisata Jujun Junaeni ,sekdis dan Kabid pergi meninggalkan ruangan saat acara audensi masih berlangsung dengan alasan yang tidak jelas
Pewarta : Rab Ripaldo
Editor : Admin