ReaksiNews.com | Sukabumi – Tenaga Kerja Wanita (TKW) Heni 45 tahun asal kampung padaasih RT 04 RW 17 desa padaasih kecamatan cisaat kabupaten sukabumi Jawa barat meninggal dunia saat bekerja.
Kabar duka tersebut dirasakan keluarga besar Heni di Indonesia,kabar duka yang diterima pihak keluarga itu dari rekan kerjanya di negara Bahrain lewat medsos Facebook.
Yayu anak dari almarhumah menyebutkan menerima kabar duka tersebut dari rekan kerja nya melalui jejaring medsos (Facebook).
“Betul pak ibu saya meninggal dunia sekitar dua hari yang lalu tepatnya pada tanggal 02 april 2024, diterimanya kabar tersebut dari rekan kerjanya almarhumah di sana (luar negeri) bukan info dari pihak PT yang memberangkatkan almarhumah,saya sebagai anak dan juga keluarga merasa sedih dengan kejadian ini”, ungkapnya Pada hari Kamis (04/04/2024).
Ketika awak media menanyakan tentang kronologis terjadinya kematian Heni (almarhumah), yayu menjelaskan, bahwa Heni bekerja di Bahrain itu sudah sekitar 2 tahun lamanya.
“Almarhumah bekerja sudah 2 tahun pak di sana dan sebentar lagi rencana mau pulang ke Indonesia,dulu sering komunikasi lewat telpon kadang almarhumah sering cerita juga bahwa dirinya selalu mendapatkan penyiksaan dari majikannya,” ujarnya.
Sempat waktu itu ngobrol kalo sampai ibu meninggal jasadnya minta dipulangkan ke Indonesia. berarti pada waktu itu ibu saya sudah merasakan sesuatu yang akan terjadi, terkait kronologis saat ini meninggal nya seperti apa keluarga tidak tau sama sekali pak,
“Hanya saja ada informasi dari rekanya di sana kabur dari majikan. Tapi benar dan tidaknya sayapun tidak tau persis pak,” paparnya kepada awak media.
Pihak keluarga melalui ade korban Alif 37 tahun, sudah meminta kepada pihak sponsor untuk meminta dipulangkan jenazahnya ke Indonesia dan pertanggungjawaban nya dengan terjadinya peristiwa tersebut.
“Ya pada intinya pihak keluarga minta jenazahnya dipulangkan. sesuai wasiat almarhumah pada waktu dulu ketika komunikasi dengan keluarga,tadi ad yang datang dari pihak PT Elsafah dan sponsor Iyas membawa surat katanya untuk pengurusan jenazah,” katanya.
Masih dikatakan Alif adik korban, pihak keluarga belum mengetahui dengan lengkap bagaimana prosedur keberangkatan heni.keluarga ingin tau dengan sebenarnya perihal kronologis nya kematian tersebut seperti apa, tambahnya.
Ditempat terpisah, iyas 56 tahun sponsor yang berangkatkan Heni ke Bahrain ketika ditemui awak media. Dirinya membenarkan dengan kejadian meninggalnya Heni.
“Iya Pak heni meninggal disana.cuma saya juga tidak tau kronologis nya, saya hanya sponsor dan waktu itu memberangkatkan. Adapun lebih lanjut nya silahkan bapa tanyakan langsung ke pihak PT Elsafah melalui pak bayu. Saya tidak tau apa apa pak mohon maaf”jelasnya iya dengan singkat
Awak media di lapangan mencari informasi terkait penanggung jawab dari pihak PT Elsafah, namun sampai berita ini di terbitkan pihak PT Elsafah belum memberikan keterangan nya secara resmi dan sulit untuk ditemui.
Dengan kejadian ini pihak keluarga berharap ada keadilan nya untuk keluarga sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada.
Sumber : Hilman
Editor : Admin