ReaksiNews.com | Sukabumi – Beberapa kebijakan akan diambil oleh Jajaran Polres Sukabumi dalam mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalulintas pada saat pelaksanaan Mudik dan Balik serta Wisata pada momen liburan hari Raya Idul Fitri tahun ini 1445 H / 2024 H.
Perihal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Sukabumi Polda Jabar AKBP Tony Prasetyo pada saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idhul Fitri 1445 H bertempat di Mapolres Sukabumi Palabuhanratu Jawa Barat, Rabu (03/04/24).
“Ada beberapa kebijakan yang akan kami akan terapkan untuk mengatasi terjadinya kemacetan arus lalulintas dengan Rekayasa Arus Lalulintas,” Ucap Tony dihadapan peserta apel gelar pasukan.
Tony juga mengungkapkan bahwa, kegiatan mudik pada tahun 2024, berdasar informasi dari Kementerian Perhubungan diprediksi akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dimana pada tahun ini diprediksi ada sekitar 190 juta orang yang akan mudik. Tentunya dengan besarnya jumlah angka pemudik ini, akan besar juga pengaruh nya ke wilayah Sukabumi.
“Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan Polri telah membuat keputusan bersama dalam rekaya lalulintas dengan one way, ganjil genap, contra flow, deline system dan Buper Zone. Khusus untuk wilayah Sukabumi akan menerapkan keputusan bersama, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan di wilayah Kabupaten Sukabumi,” Jelasnya lagi.
Kapolres menegaskan, kunci utama keberhasilan dalam operasi pengamanan ini adalah dengan kekompakan kolaborasi dan sinergitas antara stockhoder terkait. Tony berharap kesuksesan kegiatan pengamanan tahun yang lalu, dapat kita ulangi pada tahun ini.
“Kehadiran kita semua disini merupakan bentuk sinergitas yang luar biasa untuk menyambut momen operasi kemanusiaan yaitu menyambut saudara kita yang akan melaksanakan mudik dan balik. Kita harapkan saudara-saudara kita yang melaksanakan mudik dan balik, merasakan perjalanan nya dengan aman dan nyaman,” ujar mantan Kapolres Ciamis itu.
Pada sisi lain, Tony juga mengingatkan, selain akan meriahnya arus lalulintas, Wilayah Kabupaten Sukabumi mempunyai spot wisata yang juga harus diamankan. Dimana Kabupaten Sukabumi mempunyai 170 KM bentangan wilayah Pantai.
Apel gelar pasukan diikuti oleh unsur TNI, Polri, Dinas /Instansi terkait dan potensi masyarakat seperti Balawista, Pramuka dan Tagana.
Red