REAKSINEWS.COM || KEEROM – “Jika Tuhan memberi rezeki lebih, maka ia memberimu kesempatan untuk berbagi”, kalimat tersebut yang menjadi inspirasi prajurit TNI yang berada di Pos Ubrub Satgas Yonif 310/KK dengan membagikan puluhan paket sembako bagi warga perbatasan RI-PNG di Kampung Umuaf, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Rabu (20/3/2024).
Hal ini disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Diungkapkan Dansatgas, warga di Kampung Umuaf sangat membutuhkan bantuan bahan pokok pangan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi warga yang berada diperbatasan.
“Sebagian besar warga disini bermata pencaharian berkebun dan berburu, harapannya dengan paket sembako ini dapat bermanfaat bagi mereka,” ungkap Dansatgas
Lanjut dikatakan, selain untuk meringankan beban ekonomi warga, pemberian paket sembako juga sebagai ajang silaturahmi dan sarana komunikasi dengan warga untuk mengetahui kondisi mereka secara langsung.
“Hidup tidak selalu tentang memiliki, tapi juga berbagi dengan sesama,” ucap Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Sementara itu, Dankipur (Komandan Kompi Tempur) 2 selaku Danpos Ubrub, Kapten Inf Dicky Dian Saputra S.T.Han., menambahkan dirinya beserta personil Satgas berkeliling kampung membagikan paket sembako tersebut dari rumah ke rumah, sebanyak 40 paket sembako telah dibagikan kepada warga.
“Sembako yang kami bagikan berupa bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, mie instan, dan kebutuhan lainnya. Sengaja kita lakukan secara door to door agar sembako ini dapat diterima langsung oleh warga sekitar,” tambah Kapten Dicky.
Disisi lain, Frans Sauri (42) salah satu warga Kampung Umuaf mengutarakan rasa syukur dan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 310/KK.
“Saya sangat senang dan terharu, sembako ini sangat berarti buat saya dan keluarga, anak-anak pasti gembira saat pulang sekolah nanti karena ibunya pasti masak masakan enak,” tutur Frans.
Red