Reaksinews.com || Sukabumi – Menghitung hari menjelang pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Panwaslu Nagrak konsisten dan aktif melakukan kegiatan pengawasan untuk persiapan pelaksanaan Pemilu.
Seperti yang diketahui, persiapan yang dilakukan oleh KPPS tentunya beririsan dengan semua kebutuhan logistik yang ada di TPS dalam kegiatan pemungutan dan penghitungan suara. Mulai dari bilik suara, kotak suara, surat suara, formulir pemberitahuan pemilih dan alat kelengkapan lainnya.
Saat diwawancara, Ketua Panwaslu Nagrak Jeni Prandana menuturkan,, sebagai lembaga yang sama-sama ditugaskan untuk melaksanakan Pemilu dalam bidang pengawasan, tentunya Panwaslu Nagrak akan terus mengawasi kegiatan Putung Suara tersebut secara berjenjang.
“Langkah awal yang kami lakukan adalah mengadakan Rakor persiapan kegiatan Pemungutan dan Penghitungan suara (Putung Suara) secara berjenjang. Selanjutnya kami awasi setiap kebutuhan yang ada di masing-masing TPS sudah tercukupi atau lengkap apa belum,” imbuhnya.

Kebutuhan Putung Suara di TPS, lanjut kata Jeni, tentunya berkaitan dengan logistik Pemilu. Karena pemilu berjalan lancar salahsatunya logistik yang tercukupi.
“Kami akan pantau terus kebutuhan logistik dan memastikan semua tercukupi. Mulai pendistribusian dari PPK ke PPS maupun ke TPS. Kapan waktunya, dimana tempat penyimpanannya, kami harus mematikan semua,” paparnya.
Jeni juga menjelaskan, sejauh ini 99 % kebutuhan logistik Pemilu untuk Kecamatan Nagrak sudah terpenuhi. Tinggal beberapa formulir saja yang belum datang, itupun hanya kelengkapan formulir bagi PPK.
“Logistik untuk TPS kami pantau sudah datang dan lengkap. Tinggal menunggu Pendistribusian dari PPK ke PPS dan seterusnya. Babakan bilik suara posisinya sudah berada di masing-masing PPS, Form C pemberitahuan bahkan sudah sampai ke KPPS,” jelasnya.
Pengawasan berkelanjutan akan terus dilakukan oleh Panwaslu beserta jajaran secara berjenjang. Mulai pengiriman logistik, pelaksanaan Putung Suara sampai kepada laporan C hasil untuk perolehan suara semua kontestan.
“Pengawasan ini akan berkelanjutan. Kami beserta jajaran akan terus mengawal mulai dari distribusi logistik, pelaksanaan sampai kepada pelaporan hasil penghitungan suara secara berjenjang,” pungkasnya.
Red