Reaksinews.com – H-14 menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, logistik Pemilu sudah didistribusikan oleh KPU Kabupaten Sukabumi ke masing-masing PPK.
Diketahui, pendistribusian logistik pemilu 2024 tersebut, meliputi bilik suara, kotak suara, surat suara, serta alat kelengkapan TPS lainnya.
Sebagai lembaga yang bertugas mengawasi pelaksanaan pemilu 2024, Panwaslu Kecamatan Nagrak terus melakukan pengawasan dalam pendistribusian logistik pemilu tersebut.
Ketua Panwaslu Kecamatan Nagrak, Jeni Prandana mengungkapkan, sejauh ini logistik Pemilu yang sudah didistribusikan oleh KPU Kabupaten ke gudang logistik PPK Nagrak baru mencapai 90%.
“Sampai hari ini baru 90 % saja logistik untuk pelaksanaan Pemilu 2024. Meliputi Bilik Suara, Kotak suara, surat suara dan alat kelengkapan lainnya,” ungkap Jeni.
Dalam pantauannya, logistik yang sudah sampai ke gudang PPK Nagrak adalah :
1. Tanggal 03 Januari 2024, Bilik suara sebanyak 1.108 set ditambah 2 kotak kosong untuk PPK (277 TPS X 4 set-red).
2. Tanggal 20 Januari 2024, Kotak suara yang berisi surat suara dan formulir rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk DPR RI dan DPRD Provinsi, sebanyak 554 set.
3. Tanggal 24 Januari 2024, Kotak Suara yang berisi surat suara dan formulir rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk DPD RI dan DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 554 set.
4. Tanggal 30 Januari 2024, Logistik pemilu yang berada diluar kotak suara yang berisi ATK, ID Card KPPS, saksi dan kemanan, DPC PWP, DCT DPD RI, DCT DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Sementara itu ditanya terkuat kekurangan logistik untuk pemilu 2024, Jeni menyebutkan, tinggal kotak suara yang berisi surat suara dan formulir rekapitulasi penghitungan suara Presiden dan Wakil Presiden beserta Alat kelengkapan TPS yang berada di luar kotak suara.
“Sisanya yang 10 % itu, tinggal kotak suara Presiden dan Wakil Presiden beserta isinya dan alat kelengkapan TPS yang berada diluar kotak suara saja,” sebutnya.
Berdasarkan pantauan, gudang logistik PPK Nagrak cukup representatif dan memenuhi syarat untuk penyimpanan barang. Baik lokasi, tempat maupun pengamanannya.
Dalam hal kemanan logistik, Jeni juga menjelaskan, setiap hari ada petugas yang menjaga, baik dari unsur PPK, PPS, Panwaslu, PKD maupun TNI-Polri.
“Setiap hari ada yang jaga pijet secara bergilir selama 24 jam. Kami pastikan dan awasi bahwa logistik pemilu 2024 itu aman,” jelasnya.
Menurut laporan yang diterima Panwaslu, sampai berita ini tayang sudah ada satu jenis logistik yang terdistribusi ke masing-masing PPS di wilayah Kecamatan Nagrak.
“Laporan yang tercatat di kami, untuk bilik suara sebanyak 1.108 set sudah sampai ke masing-masing PPS. Sisa logistik lainnya sedang menunggu informasi dari KPU melalui PPK kapan akan di distribusikan,” lanjutnya.
Ia berharap, pelaksanaan pemilu 2024 nanti semuanya berjalan lancar, baik distribusi logistik, pelaksanaan pemungutan, penghitungan suara maupun keamanannya.
“Saya berharap Pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 nanti berjalan lancar, aman, sukses tanpa ekses,” pungkasnya.
Red